← Back to portfolio

Asian Games 2018: Kerja Sama Publikasi untuk Citra Dunia

Published on

JAKARTA - Kerja sama publikasi Asian Games 2018 di dalam dan luar negeri untuk citra dunia menjadi perbincangan hangat. Topik ini dibahas dalam seminar yang diadakan di Gedung Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Januari 2018 oleh Pewarta Indeks Olahraga Media Antara, Teguh Handoko.

“Dalam Asian Games akan ada banyak fungsi komunikasi antara kerja sama INASGOC buat publikasi di dalam dan luar negeri,” ujar Pewarta Media Antara yang akrab dipanggil Pak Koko. Ia menegaskan juga bahwa humas memiliki peran yang besar tentang bagaimana memberikan citra yang baik di masyarakat.

Kerja sama dengan INASGOC (Indonesian Asian Games Organizing Committee) menjadi salah satu cara untuk menunjukan pencitraan ASIAN Games 2018 di mata dunia. INASGOC kini sudah mempublikasikan kegiatan-kegiatan Asian Games 2018 yang sedang dijalankan hingga saat ini.

Kegiatan yang baru-baru ini dipublikasikan oleh media adalah PSSI dan INASGOC telah menggelar rapat perihal test event yang akan diselenggarakan terlebih dahulu sebelum acara resmi dimulai. INASGOC juga menyatakan bahwa tidak ada batas media untuk meliput test event Asian Games 2018.

Hal ini berkaitan dengan pertarungan publikasi Asian Games 2018 yang sangat ketat. Persaingan publikasi nyata dengan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia dan 2018 Winter Olympics di PyeongChang, Korea Selatan, membuat para media yang bertugas mempublikasikan Asian Games 2018 harus memberikan berita-berita menarik untuk diketahui bukan hanya sisi positif namun juga sisi negatifnya.

Memang banyak hal yang masih harus dibenahi di Asian Games 2018, misalnya soal dana yang mepet waktu dan belum sepenuhnya cair kemudian beberapa infrastruktur yang masih harus dikejar. “Dengan masyarakat lihat ini berantakan, citra Indonesia akan beralih ke negatif. Jadi beritanya ke negatif terus.“ kata Teguh.

Teguh memilih topik ini di seminar tersebut karena ingin membagikan pengetahuan tentang dunia media massa (khususnya olahraga) berdasarkan pengalamannya kepada peserta seminar. Banyak pertanyaan yang dilontarkan peserta seminar yang hadir saat itu karena rasa antusiasme yang tinggi terhadap dunia media.

Asian Games sendiri merupakan event olahraga terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia setelah event olimpiade dunia. Event ini diselenggarakan empat tahun sekali, Asian Games juga sudah diselenggarakan sejak tahun 1951 silam, dengan India sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Total 51 cabang olahraga pernah dipertandingkan di Asian Games ini dengan peserta dari seluruh negara di Benua Asia. Hanya ada dua negara yang pernah menjadi juara di Asian Games sejak pertama kali bergulir yaitu, Jepang (juara delapan kali) dan China (juara sembilan kali).

Pada akhirnya kerja sama ini dapat menentukan keberhasilan dari event Asian Games ini. Sebab, citra yang baik di mata dunia mampu menimbulkan perspektif yang positif dari seluruh masyarakat di dunia terhadap Asian Games 2018.